Kumpulan Novelet 6 Penulis

Judul : Cinta : Kemarin, Esok, dan Selamanya
Penulis : Kamiluddin Azis, Petra Shandi, Panji Pratama, Endang SSN, Wirasatriaji, dan Nimas Kinanthi
Tebal : vii + 324 hlm
Harga : Rp. 61.700,-
ISBN : 978-602-225-592-5

Sinopsis:
Cinta adalah sebuah pilihan. Kau bisa menerima atau menolaknya sesuka hati. Saat bimbang merapuh, mungkin kau kan pergi menjauh, hingga cinta takkan pernah berlabuh di pantai hatimu. Saat rindu menggebu, kau buru cinta sejatimu kendati ia berkelana sampai belahan dunia paling semu. Cinta itu milikmu, hendak kaubawa lari, atau bersembunyi, ia kan turuti semua maumu. Cinta bukanlah paksaan, namun jika kau tetap jalani, patutlah kau merana karenanya.

Kumpulan novelet dalam buku ini memberikan banyak gambaran betapa cinta memerlukan bukan saja sebuah pengorbanan, melainkan juga keikhlasan untuk bisa menerima apa pun guratan takdir yang tertulis. Cinta telah memilih warnanya sendiri, yang tersapu dalam kanvas kehidupan sang pelukis, seniman pengagung cinta. Nuansa indah yang tercipta adalah bagian dari kisah cinta masa lalu, masa depan, dan berharap menjadi kisah cinta sepanjang masa.



Ps : Buku ini sudah bisa dipesan sekarang via website www.leutikaprio.com, inbox Fb dengan subjek PESAN BUKU, atau SMS ke 0819 0422 1928. Untuk pembelian minimal Rp 90.000,- GRATIS ONGKIR seluruh Indonesia. Met Order, all!!

Lomba Menulis Novel Teen & Young Adult Romance Bukune

E-mail Print PDF
Segera wujudkan mimpimu menjadi penulis muda berbakat! Ikutilah lomba menulis novel Teen & Young Adult Romance yang diselenggarakan oleh Bukune.

1. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia, dengan panjang naskah 60—150 halaman A4, 1 spasi, 12 pt, Times New Roman.
2. Naskah merupakan karya asli, bukan terjemahan atau saduran, dengan kategori novel romantis untuk remaja dan dewasa muda.
3. Elemen utama yang dikedepankan dalam Lomba Menulis Novel Teen & Young Adult Romance Bukune adalah jalinan hubungan cinta dan kisah romantis antara dua tokoh utama dengan konflik-konflik yang mereka hadapi, tetapi tentunya tidak klise. Cerita berlatar dunia sekolah, kuliah, atau dunia kerja dengan usia tokoh berkisar 17—25 tahun.
4. Untuk referensi naskah Lomba Menulis Novel Teen & Young Adult Romance Bukune ini, kamu bisa juga membaca Selamanya Cinta (Kireina Enno), Hujan Punya Cerita tentang Kita (Yoana Dianika), Dilema (Alvi Syahrin), Ketika (Aiman Bagea).
5. Cerita tidak mengandung SARA dan pornografi.
6. Naskah belum pernah dipublikasikan di media cetak maupun elektronik dan tidak sedang diikutsertakan dalam lomba lain.
7. Naskah dikirimkan dalam bentuk print out. Sertakan sinopsis keseluruhan cerita minimum dua halaman, biodata beserta nomor kontak yang bisa dihubungi, dan formulir lomba (DOWNLOAD DI SINI!). Kirim ke:

PANITIA LOMBA MENULIS 
NOVEL TEEN & YOUNG ADULT ROMANCE BUKUNE
Jalan H. Montong No. 57 Ciganjur-Jagakarsa
Jakarta Selatan, 12630
Telp: 021-7888 3030

8. Jalan lupa tuliskan "LOMBA MENULIS NOVEL TEEN & YOUNG ADULT ROMANCE BUKUNE" di pojok kiri atas amplop.
9. Kamu boleh mengirimkan lebih dari satu cerita  dalam satu amplop, dengan syarat menyertakan formulir sebanyak naskah yang dikirimkan (satu formulir berlaku untuk satu naskah)
10. Naskah ditunggu selambat-lambatnya 30 April 2013 (cap pos).
11. Pemenang akan diumumkan di website resmi Bukune pada 10 Juni 2013.
12. Naskah yang sudah dikirimkan untuk lomba ini tidak akan dikembalikan.
13. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

HADIAH MENARIK MENUNGGU PEMENANG!
Juara I      Rp5.000.000 + Galaxy Tab 2, kontrak penerbitan, paket buku & goodie bag dari Bukune
Juara II    Rp3.000.000 + Galaxy Tab 2, kontrak penerbitan, paket buku & goodie bag dari Bukune.
Juara III   Rp1.500.000 + Galaxy Tab 2, kontrak penerbitan, paket buku & goodie bag dari Bukune.

+ 10 NASKAH TERPILIH akan mendapatkan kontrak penerbitan dan paket buku dari Bukune.

Kami mencari novel teen & young adult romance dengan ide dan konflik yang unik, segar, serta karakter tokoh yang kuat dan inovatif. Tulis novelmu dan buat pembaca tak ingin meletakkan bukunya sampai halaman terakhir.

Jadilah penulis muda berbakat bersama Bukune!

Info lengkap tentang buku-buku Bukune

PENULIS SUNSET IN WEH ISLAND


AIDA MA

Inspirasi-Ku

28 Januari 2013 

Selamat malam sahabat semua ... 

Sesuai dengan jadwal yang telah diumumkan kemarin, malam ini kita akan berbincang-bincang seputar dunia menulis bersama Mbak Aida Maslamah A, penulis novel yang baru-baru ini meluncurkan novel terbarunya 'Sunset in Weh Island' Sahabat juga bisa bertanya bagaimana karya-karya Mbak Aida Ma ini bisa sangat laku di pasaran. Apa tips-tipsnya sehingga penerbit mayor selalu jatuh hati dengan karyanya.

Kita mulai saja ya diskusinya...

catatan : Waktu diskusi 1 jam ya...

Kamiluddin Azis Selamat malam Mbak Aida Maslamah A gimana nih kabarnya? Sebelumnya selamat ya novel-novel Mbak mendapatkan sambutan hangat oleh masyarakat, terutama yang baru terbit ini ‘Sunset in Weh Island’. Bisa cerita sedikit Mbak, kalau saya baca di blog, kiprah menulis Mbak itu dimulai dari menang berbagai perlombaan menulis, Apakah ini memang strategi Mbak untuk bisa tembus ke penerbit mayor?
Aida Maslamah A Selamat malam sahabat Inspirasi-ku....senang diundang di sini ngobrol2 banyak hal, bertema tulisan pastinya ya..
Aida Maslamah A ngomong2 tentang lomba sebagai trik jitu untuk menembus mayor sebenarnya ga sepenuhnya benar, buat saya lomba hanya satu jalan untuk semakin giat menulis dan menguji coba kemampuan diri...yang suka ikutan lomba pasti berasa gimana ya pas pengumuman ada namanya
Kamiluddin Azis Tapi bener kan ya Mbak, dengan seringnya ikut lomba, apalagi sampai menang, minimal jadi finalis, itu kemampuan menulis kita akan semakin terasah?
Andalusiana Cordoba malam mbak... salam kenal. lomba yang sering mbak ikutin yang mana aja? yang online apa off line??
Aida Maslamah A ya...menulis sama hal dengan profesi yang lain. misalnya seorang diving harus bisa sampai berapa titik dan jumlah selam maka bisa dinyatakan advance sampai master
Aida Maslamah A begitu juga seorang photografer harus rajin2 latihan nge-take, cari angle yang tepat, tone yang keren yang bisa hasilkan gambar yang bagus, menulis juga seperti itu, harus latihan..maka semakin sering latihan kemampuannya juga akan kelihatan dari hari ke hari
Nina Rahayu Nadea Malam mbak aida. Mohon sarannya agar tulisan kita tetap fokus (tidak menyimpang dari isi cerita) dan minta saran juga untuk penulis pemula seperti saya agar naskahnya bisa diterima di mayor,
Aida Maslamah A sebelum saya jawab pertanyaan satu-satu, saya mau nanya sama adminnya nih, yng pertama nanya yang harus dijawab gitu ya?
Andalusiana Cordoba tanya Mbak senangnya/seringnya ikut lomba yg offline/online, gitu kali ya
Petra Shandi Pertanyaan saya berapa lama proses pembuatan novel Sunset in Weh island. Mulai dari riset ampe tahap editing..
Aida Maslamah A Andalusiana Cordoba, saya engga pernah menentukan pilih lomba yang mana saja, kadang offline kadang juga online. yang mana kira2 bisa saya tulis dan menarik untuk ditulis (tema)
Dedefirman Muhammad Malam Mbak Aida .... kayakny bukunya keren tuh ^^. Adakah tips2 menulis novel yg baik dan benar sehingga penerbit mayor mau menerbitkannya?
Aida Maslamah A Nina Rahayu Nadea, ada tahapan biar tulisan ga bercabang2 ya.. 1. buat dulu sinopsis lengkap dari awal s.d ending cerita. 2. mulai dengan plot lengkap begitu juga s.d ending...frame nya lebih terkontrol, kalo kamu mulai ngalor ngidul ke hal lain liat lagi plotmu.
Marlyn SaimaruChrist BlueAngel Halo Kak. Aku mau nanya, dalam mengikuti lomba novel kayak bentang gini, apa aja sih yang Kakak lakukan agar naskahnya tampak matang dan siap dikirimkan?
Andrew Rey Navara Jadi untuk ikut lomba apakah , mbk Aida Maslamah A.
mengikuti berdasarkan tema yang menarik untuk di tantang mbak. ?
Aida Maslamah A Petra Shandi, untuk sunset aku nulis sekitar 3minggu, total halamannya 200 ya..riset itu aku lakukan sambil nulis. tapi sebelumnya untuk membuat plot kita setidaknya punya riset awal, istilahnya kalo mau bangun rumah kudu siapin material2 nih...kamu perlu setting? okeee cekkk semua hal yng berhubungan dengan settingmu, kamu perlu bahasa misalnya kalo perlu beli kamus dan bahasa percakapan sehari2 yg digunakan dalam novelmu
Petra Shandi 3 minggu! Wow cepet banget,keren dah
Aida Maslamah A Dedefirman Muhammad, sudah bacakah? , berhubungan dengan penerbit, kita harus faham dulu nih si penerbit maunya apa, sama halnya untuk media seperti koran, majalah..mereka punya misi dan visi tertentu, gali deh itu penerbit maunya apa..kalo perlu kamu telpon ke bagian informasi...Hello, Gramedia lagi butuh naskah apa? saya punya naskah ini..bla... bla... atau manfaatin pas ada pameran, cari editor akuisisinya..ngobrolll dan pede ajah ya
Andrew Rey Navara wowww..
3 minggu, gimana itu mbak, ngatur waktu hanya dalam hitungan 3 minggu, langsung bisa jadi, dan masuk langsung ke penerbit. ?
Aida Maslamah A Marlyn SaimaruChrist BlueAngel... aku cerita pengalaman kemenangan Mr.Kim di Bentang belia aja ya..jadi aku bisa katakan bahwa modal utama aku ikut lomba itu adalah tekad, aku bertekad menulis novel remaja, dan melihat apa yang diinginkan oleh BB saat itu. setelah punya modal tekad, mulai deh riset, dan patuhi deadline..kamu harus pede menyelesaikannya, jangan ragu untuk bilang, ah masih jelek, ah masih kurang matang..pokoke do the best.. menulis, baca buku2 terbitan mereka itu seperti apa dan KIRIM
Nimas Kinanthi Wah, 3 minggu saja utk 200 halaman. Salut coklat! Mbak Aida, sudah berapa lama terjun ke dunia kepenulisan Mbak? Klo boleh tahu, ini novel yang keberapa?
Aida Maslamah A Andrew Rey Navara, dulu buat saya bagi waktu itu sulit, banyak ya denger yang ngomong ah ga sempet nulis, ga dapet moodnya dsb. sekarang alhamdulillah saya bisa menulis dimana saja, kapan saja (kecuali bukan lagi tidur ya), saya bisa menulis di tengah2 antrian menunggu obat di apotik, atau di tengah2 mesin funworld yang bising banget... ternyata syaratnya buat saya hanya satu saat itu "MAU dan KONFIRMASI MAUMU"
Aida Maslamah A Nimas Kinanthi, ini buku ke 5 saya, BERBAGI HATI dan KERETA TERAKHIR itu kumcer, Looking for Mr,Kim novel remaja, YA Allah beri Aku kekuatan (motivasi Islami) alhamdullillah 2 bulan terbit sudah cetak ulang, dan yang baru Sunset In weh ISland..
Kamiluddin Azis Keren... catat tuh, menulis di mana saja... kalo boleh tahu Mbak Apakah Mbak ikut les/kursus menulis tertentu? Kalau iya berapa lama ya Mbak?
Marlyn SaimaruChrist BlueAngel Jadi Kakak yang bikin deadline buat diri sendiri? Kalau boleh tahu, deadline-nya gimana yah?
Misalnya per bab 3 hari gitu?
Aida Maslamah A Insya Allah Maret ini terbit buku Motivasi Islami judulnya KETIKA CINTA HARUS PERGI yang jadi buku ke.6 saya terbit di Quanta, Elex media
Andrew Rey Navara Hanya melongo dan pengen bisa seperti, itu hanya dalam hitungan 3 minggu. Blooomm.. Sukses dan diterima ke penerbit.

paling berat tuh, masalah moody yah mbak.
apalagi kalau saya sebagai pemula. Mood nya naik turun, bahkan hilang entah kemana. Dan bingung mencarinya..
Andrew Rey Navara Dan itu waktu kemana saja, selalu membawa buku trus mbak..
untuk menulis. ?
Aida Maslamah A Kamiluddin Azis, saya menulis otodidak ya, berawal dulu seneng balasan surat cinta temen saya di SMP wkwkwk, setelah itu menulis di majalah sekolah saat SMA, dan menulis untuk info kampus jadi kalo dibilang belajar nulis engga juga ya..saya hanya mempelajari dari org2 sekitar saya saja
Aida Maslamah A Marlyn SaimaruChrist BlueAngel, kita biasanya punya dua DL. kalo kamu ikut lomba otomatis ada DL dari penerbit atau penyelenggara. buat DL untuk diri kamu sendiri, okee DL lomba tgl 10, DL diri sendiri tgl 5 oke??? kenapa?? kamu perlu menenangkan pikiranmu dulu untuk mencerna lebih baik dan objectif tulisan yang sudah kamu tulis. bikin DL sendiri dan PATUHI!
Nimas Kinanthi Te ⌣̊┈̥-̶̯͡»̶·̵̭̌·̵̭̌Ooooooh·̵̭̌·̵̭̌-̶̯̥͡⌣̊ pe Mbak! Btw mbak aida sudah berkeluarga belum? Maaf pertanyaannya nyeleh, klo iya sy pingin tahu gimana bagi waktu nulisnya dgn kluarga gitu ... Hehehe
Aida Maslamah A Andrew Rey Navara, aku SUKA semangatmu. kalo dalam islam itu ada hadist yang blang bahwa kalo kita temenan sama tukang minyak wangi maka bakal kecipratan wangi, jadi kalo Mood kamu hilang, sering2 join sama grup penulis, temen penulis, curi semangatnya dan curi ilmu..
Yulianto Wibowo Mbak Aida kerja? Dimana?
Aida Maslamah A Andrew Rey Navara, dulu iya, kemanapun bawa buku kecil buat corat coret. karena buat saya alasan ga smpet nulis dan keburu ilang ide, kalo bisa diantisipasi dari awal semisal bawa buku kecil, tentu bisa diminimalisir kan? jadi nulis itu kudu punya modal, kalo awal2 beli aja buku2 kecil itu buat dibawa kemana2...berkarya dimana saja Ok
Andrew Rey Navara Harus yah mbk, hukumnya wajib..
itu yah..

Harus cari temen penulis yang deket2, dan disekitar kita yang bisa untuk dikontak berarti.. ??

Aida Maslamah A mas Yulianto Wibowo saya ngajar di SMP boarding school untuk kelas motivasi dan jurnalistik
Aida Maslamah A Andrew Rey Navara, bisa dibilang wajib juga ya heuheuh..saat kita banyak bersilaturrahmi, pasti kita dapat banyak hal dari orang lain
Aura Yasmine Queens Bagi2 tipsnya dong versi mbak Aida untuk melawan writer blockitis..
Aku lg kena nih udh berbulan2 gak nulis
Aida Maslamah A mengenai menulis 3 minggu = 200halaman untuk Sunset In Weh Island dan 2Minggu = 141halaman untuk Looking for Mr,Kim...saya cuma mau bilang modal utamanya adalah tekad yang bulat dan doa yang selalu terucap. saat kita punya tekad, maka kita akan melakukan apapun yang terbaik untuk naskah kita, lalu hasilnya biar Tuhan yang mengamini
Anung D'Lizta terbitan mayor, apakah ada orang dalam yang dikenal mba, salam kenal?
Aida Maslamah A nah, itu keren banget mas Kamiluddin Azis kalo ada istilah kayak gitu, jadi saling menyemangati, terkadang kita bisa semangat dari prestasi teman.. kalo ada cemburu dengan keberhasilan teman, silahkan manage cemburu itu menjadi hasil karya yang memukau
Andrew Rey Navara Bukunya kecil berarti mbak, yah.. ?

Marlyn SaimaruChrist BlueAngel Kalau boleh tahu, apakah Kak Aida pribadi menggunakan first reader kah ketika novelnya selesai?
Aida Maslamah A Aura...writer Block ya? heuheuheu, biasanya aku mengatasi writer block refresh dengan non ton film, saya bias gila2an kale udah non ton, atau baca buku juga bias gila2an, selain itu siring deh observasi sekitar, karena terkadang ide datang dari keseharia yang kurang kita amati
Kamiluddin Azis catat lagi : manage cemburu itu menjadi hasil karya yang memukau
Aida Maslamah A Anung D'Lizta, engga org dalam, malah saya kenal mereka2 itu setelah saya mengajukan naskah dan menang lomba
Aida Maslamah A siapa ya yang nanya bosan kalo nulis, saranku sama dengan writer block ya..saya juga pelihara ayam, bebek, kelinci di rumah buat ngilangin bosan hihihi
Aida Maslamah A Marlyn SaimaruChrist BlueAngel, saya engga pernah punya first reader, FR saya ya editor saya
Andrew Rey Navara Ow, yah masalah block writer.
udah berkali2 dcoba untuk meninggalkan nulis, dan nulis lagi. tapi masih gak bisa..

Gmana itu mbk, kalau begitu.. ?
#stres sendiri, karena belum ada apapun ide yang mau d tulis. dan DL mengejar kita, seperti kita curi barang dia.
De Lizta Novel ini tentang dunia remaja/dewasa, Mba?
Aida Maslamah A De Lizta, Sunset In Weh ISland, Remaja Romance, Looking for Mr.Kim remaja, keluarga
Aida Maslamah A Andrew Rey Navara, nah kamu udah punya cita2 istilahnya kamu punya tujuan punya buku kocak kayak Raditya dika, so action plan dong, bukan hanya sebatas mau, tapi konfirmasi maumu.. setiap org di luar sana juga semua punya MAU tapi tidak Ada KONFIRMASI
Aida Maslamah A bole gpp Marlyn SaimaruChrist BlueAngel kalo mau pake FR, yg penting selesaiin dulu naskahnya ya
Nina Rahayu Nadea Maaf mbak ada yang ngeganjel. Selain menulis profesi mbak apa? Kalau ada profesi lain. Jam berapa kira2 mbak menulis tetap?
Aida Maslamah A okee dirangkum saja semuanya ya...termasuk nanya saya udah berkeluarga, jam nulis saya jawab jadi satu saja ya
Aida Maslamah A saya sudah berkeluarga dan punya seorang anak perempuan (5th) yang masih pengen ngelendot sama saya, saya jg mengajar, melihara hewan2 ternak saya di rumah. sperti yang saya omongin tadi, saya bisa menulis kapanpun dan dimanapun tapi untuk quality time saya sudah berkeluarga dan punya seorang anak perempuan (5th) yang masih pengen ngelendot sama saya, saya jg mengajar, melihara hewan2 ternak saya di rumah. sperti yang saya omongin tadi, saya bisa menulis kapanpun dan dimanapun tapi untuk quality time biasanya saya nulis jam 9 pagi, kadang di rumah, di kafe atau di sekolah sambil menunggu kelas saya mulai.. dan saya selalu terobsesi dengan deadline, saya bisa kesurupan kalo dikejar2 DL, termasuk sekarang saya sedang battle dengan teman penulis saya untuk menulis 150 halaman untuk 1 minggu...jadi SEMANGAT, luang waktu dan terus belajar, Insya Allah usaha kamu yang terus istiqamah dalam menulis akan membuahkan hasl GOOD LUCK
Kamiluddin Azis Wow, diskusi kita malam ini benar-benar terasa berbeda. Mungkin karena yang diwawancari itu penulis belia ya, eh maksudnya penulis novel-novel remaja di Bentang Belia, jadi temanya berasa mudaaa gimana gitu. Udah gitu jawaban Mbak Aida, terasa mengena Wow, diskusi kita malam ini benar-benar terasa berbeda. Mungkin karena yang diwawancari itu penulis belia ya, eh maksudnya penulis novel-novel remaja di Bentang Belia, jadi temanya berasa mudaaa gimana gitu. Udah gitu jawaban Mbak Aida, terasa mengena, urut dan sistematis jadi kita mudah untuk mengaplikasikannya dalam berkarya. Semangat sahabat semua jadi tambah plus-plus dong ya, kan udah didoping sama Mbak Aida… hehe..
Yang menarik tadi pas Mbak Aida jawab, pilihan jenis lomba, ternyata Mbak Aida tidak pilih-pilih, asalkan temanya menarik baginya. Wah.. kadang kita suka maksain diri ikut semua lomba sehingga hasilnya tidak maksimal.
Terus support BBS alias Berkarya Bersama Sahabat, dan boleh cemburu dengan keberhasilan teman asalkan bisa dimanage menjadi pelecut semangat berkarya. 
Ok… Mbak Aida, makasih banyak ya sudah berkenan meluangkan waktu dan berbagi di grup kecil tapi besar ini, kecil karena jumlah anggotanya belum terlalu banyak dan besar karena semangat semua sahabat di sini selalu bergelora. Terima kasih sudah memberikan ilmu, tips, support dan motivasi buat sahabat di sini. Semua pastinya sangat bermanfaat. 
Semoga selalu sukses dengan karya2nya. Dan, buat sahabat semua, posting foto narsis kalian di wall bersama novel Sunset in Weh Island, mention Mbak Aida, dan kalian akan berkesempatan mendapatkan hadeian dari beliau yg akan dibagikan setiap minggunya. Tapi sepertinya minggu ini kang aming dulu ya, soalnya sudha bernarsis ria dari tadi sore… wkwkwkw
Kapan2 boleh ya main ke rumah Mbak Aida, disuguhi sate ayam loh, hehe 
Buat yg mau masih penasaran dan pengen nanya2, silakan hubungi Mbak Aida melalui inbox/email kali ya… tapi yang jelas baca dan nikmati karya2 spektakulernya ya.
Ok Wassalam…
Ratna Shun Yzc Ikutan nanya, ah.

Apakah ada buku Mbak Aida yang diterbitkan di penerbit indie? Dan bagaimana pendapat Mbak mengenai penerbit indie?
Aida Maslamah A terimakasih untuk teman2 semuanya, mohon maaf kalau ada jawaban yang belum ngena atau belum terjawab semuanya. bisa email, inbox dan panggil saja saya di twitter @aida_aie, atau kalo mau kontak BB saya bisa hubungi mas admin yak....selamat malam semuanya...semoga tahun ini semua yang berdiskusi dengan saya melahirkan 1 buku di penerbit mayor..amin ya rabb

Nina Rahayu Nadea Makasih mbak, profesi mbak sama dg sy juga mempunyai anak kecil. 200 lembar dlm 3 minggu. Berarti 10 lembar dalam 1 hari. Harus bisaaaa

Kumcer : Dalam Dekapan Embun Ilalang


Judul : Dalam Dekapan Embun Ilalang
Penulis : Prast Respati Zenar
Tebal : ix + 178 hlm
Harga : Rp. 40.700,-
ISBN : 978-602-225-588-8

Sinopsis:
Saya pernah tinggal selama 3 tahun di pedalaman. Saya pun pernah menuliskan banyak cerita pilu orang-orang terbuang saat masih bertugas di sana. Tapi saya belum pernah tahu bahwa di suatu tempat di sana, ada sebagian dari saudara kita yang rela menukar nyawa demi separuh harapan yang tak pasti. Adalah PRAST RESPATI ZENAR, seorang perekam jejak (saya katakan demikian), yang berada langsung di ladang konflik. Seorang yang berhasil menuliskan kembali asa-asa orang Indonesia di perbatasan Indonesia-Malaysia, sebuah ladang konflik yang nyata. Kita butuh jendela hati yang resah untuk merasakan pesan hikmah Tuhan yang tersirat dalam skenario hidup. Buku kumpulan cerpen “Dalam Dekapan Embun Ilalang” mencoba menerka rahasia-rahasia hikmah itu. Tidak sebatas cerita, tepatnya. Buku yang menggugah. (Panji Pratama, Guru Bahasa Indonesia SMUN Nagrak Sukabumi)
~O~ “

Ungkapan samudra petuah dari sang Cikgu menuntun kita pada kesucian hati. Mengkhayati apa makna hidup kita sebenarnya. Dengan penyampaian sederhana nan bijak dapat kita serap semua ilmu kebajikan meski hanya tersirat melalui sekilas kisah kehidupan. Tarian pena Cikgu yang membuatnya kian bernyawa. Saya, dia, dan kalian patut mendapatkan petuahnya. Good Job Cikgu Prast!” (Petra Shandi, Pegawai Swasta, Penulis novel “Cattelya”)

Kumcer Islami : Padi Surga

Buku ini berisi 15 cerpen Islami yang terinspirasi dari lirik nasyid Ed-coustic. 
Ada endorsmet dari manajeman Ed-coustic juga lho. Keren kan? 

Segera pesan ya dan nikmati cerpen-cerpen kami 

hubungi :
Nimas Kinanthi
Bayu Ramadhani
Ir-One Sandza 

 

OBROLAN CETAR MEMBAHANA DENGAN RANGGA WIRIANTO PUTRA

Setelah mendapat banyak pengetahuan dari Robin Wijaya, Endang Ssn, Hilal Ahmad dan Nimas Kinanthi, malam ini kita akan berbincang-bincang dengan penulis muda yang novelnya sedang ramai dibicarakan : Rangga Wirianto,

Selamat malam Mas Rangga...

Sebelumnya mohon maaf karena sudah mengganggu waktu istirahatmu, dan trims banget sudah mau meluangkan waktu untuk bincang2 di grup kecil ini.

Bisa kita mulai diskusinya sekarang kan ya?
Suka · · · sekitar sejam yang lalu

  • Kamiluddin Azis Sambil nunggu Rangga Wirianto sisiran, yok sesi pertanyaan udah dibuka kok, silakan kalau mau curi start ...
  • Marlyn SaimaruChrist BlueAngel Sebelumnya salam kenal Kak Rangga.

    Kalau boleh tahu buku Sweet Sins karya Kakak ini menceritakan apa?
  • Robin Wijaya Aku...
    Ceria proses kreatif di balik penulisan novelnya dong.
    Hal-hal menarik apa aja yang didapat selama menulis novel ini.
    Apakah ada pemahaman baru, pengetahuan atau yang lainnya.
    Dan, gimana caranya ngegarap tema LGBT yg nggak banyak diangkat penulis Indonesia?
  • Kamiluddin Azis Buat sahabat yang belum tahu banyak tentang penulis muda yang lahir 30 Oktober 1988 ini, saya kasih info sedikit ya (mohon koreksi ya Mas Rangga kalau saya keliru). Mas Rangga ini Alumni Fakultas Psikologi dengan Konsentrasi Klinis di salah satu universitas terkemuka di Yogyakarta. Udah tampan (barangkali, hehe) jago bahasa Inggris, Prancis dan Italia.
    Selain membaca dan menulis, Mas Rangga ini punya hobi yang boleh dibilang unik loh, yaitu koleksi lukisan (melukis nya juga gak, Mas?), mempelajari partitur dan libretto opera Eropa. Salah satu cita-citanya ingin menulis sebuah opera dengan libretto lengkap karena obsesinya pada composer favoritnya, yakni Mozart.
    Dan satu hal lagi, kalau tidak salah, novel perdananya ‘The Sweet Sins’ini adalah (apa ya istilahnya: duplikat atau replika atau apa ya Mas?) dari tugas akhirnya yang membahas tentang kehidupan homoseksual yang ditinjau dari segi psikologis. Mantap kan?
    Yok, ah silakan ajukan pertanyaan kamu lagi ya...
  • Kamiluddin Azis Ketitipan salam dari Petra Shandi, sekaligus dia nanya (hampir sama dg pertanyaan Robin) :
    "Dari mana awalnya ide cerita itu?". Terus "sebelum mulai menulis, apakah melakukan riset tertentu? Soalnya saya baca, rangga detil sekali menceritakan kisah cinta sejenis ?"
  • Aldy Istanzia Wiguna salam kenal sebelumnya. sebenarnya saya juga sedang menulis tentang ini berdasar kisah nyata seorang kawan yang kebetulan beliau maaf "gay". kalau misalkan nulis tema seperti ini dari sudut pandang agama boleh ? kan mas Rangga Wirianto menulisnya dari sudut pandang psikologis. terus, referensi bacaannya apa saja ya mas ?
  • Petra Shandi Kang... Titip pertanyaan saya td yaa... Sorry gak bisa merapaat... Hdeuuhh toko rame uy hahah...
  • Rangga Wirianto Hi tmn" semuanya... Selamat dtg d forum ini.
    Terimakasih bt admin yg sudah mmpercayakan saya utk berdiskusi d forum yg sgt menarik ini...
    Untuk sekilas tentang the sweet sins (selanjutnya akan saya singkat TSS) bisa dibuka di blog pribadi saya: ranggaw
    iriantoputra.blogspot.com
    Dsana tertera beberapa resensi dr berbagai media, baik sosial,elektronik maupun cetak.
    Pertama sya mau minta maaf krn terlambat mmbls post ini krn signal saya agak" u-know-what lah ya,sejak banjir d jkt ini fasilitas jd agak terganggu...
  • Mulyoto M Saya suka keahabisan napas kalau bikin novel, Mas Rangga. Dapat 50 halaman mandeg terus bingung mau dilanjukan ke mana. Hingga sekarang saya belum bisa menghasilkan novel. Mungkin Mas Rangga punya kiatnya?
  • Kamiluddin Azis Marlyn SaimaruChrist BlueAngel sambil nunggu Kak Rangga Wirianto yg sedang dalam perjalanan, tadi saya sdh cuplik tuh dikit ttg isi novelnya. Petra Shandi sudah disampaikan barusan
  • Andrew Rey Navara Awal mula menjadi penuls gimana nih mas, ceritanya ?
    Dan biasa menggali imajinasi dari mana kalau mas Rangga Wirianto
  • Icuz Gociwa Salam kenal kak Rangga

    Temanya kan sulit sekali ya(menurut saya, :)) Kak Rangga butuh brp lama menggarap Novel ini?
  • Rangga Wirianto Saya termasuk penulis yg ketika menulis ya menulis saja, tdk ada mnceritakan ttg si A si B atau siapapun, tetapi karya yg baik mempunyai dinamika, nah dinamika itulah yg saya ambil dr penelitian saya ketika tugas akhir.
    Mengapa TSS terlihat sgt detail,
    krn saya menggali/eksplorasi sebuah tulisan itu dgn referensi/membanding"kan dgn karya sastra yg lain.
    Sebenarnya,jika diperhatikan, TSS itu ada dinamika psikologis yg saya ambil dr beberapa naskah opera, khususnya Opera Madama Butterfly dr Giacomo Puccini dan Opera Adriana Lecouvreur.
  • Marlyn SaimaruChrist BlueAngel Wah, tentang homoseksual. Kayaknya sekarang tema itu lagi ngetren yah Kak. Hehehe.

    Kalau boleh tahu, apakah Kakak pernah mengalami penolakan dari penerbit mayor? Berapa kali?
  • Kamiluddin Azis Kalau baca TSS itu saya seperti membaca banyak buku pengetahuan karena di sana selalu terselip, katakanlah ilmu-ilmu pengetahuan populer yang bisa menambah wawasan pembaca. Memang sengaja dibuat seperti itu atau ada permintaan khusus dari penerbit nih Mas?
  • Kamiluddin Azis Kalo kesulitan buka blognya saya copas ya Mas Rangga Wirianto untuk menjawab pertanyaan Marlyn SaimaruChrist BlueAngel : 1. Awalnya The Sweet Sins sempat ditolak oleh 2 penerbit dan tidak mendapat respons dari dua penerbit yang lain. Tetapi saya mengubahnya pada versi yang kedua hingga buku tersebut dapat sampai di tangan anda saat ini. Dan, DivaPress mengabarkan penerbitan The Sweet Sins hanya satu minggu setelah pengiriman naskah.
  • Rangga Wirianto Masalah suatu karya dlm perspektif agama, kita harus tahu dulu, agama apa yg kita mau ambil perspektifnya. Misalnya, agama islam, dlm islam sudah jelas dilarang, nah dr kata singkat itu,kita bisa mengembangkan dinamika, pergolakan emosi dr tokoh kita. Itu lah alasannya knp kita harus mempunyai bndingan yg kuat ketika menulis.
    TSS sendiri, saya memasukkan bbrp unsur d dlmnya, diantaranya ada opera, psikologis, agama, filsafat dan fotografi sebenarnya, krn cm pengetahuan itulah yg saya tahu. Andrei aksana dlm bukunya berkata, penulis itu adlh tuhan dengan 't' kecil. Artinya, penulis mmg mempunyai hak prerogatif untuk berbuat apa saja thd tokohnya,mau kita buat dia mati atau apa, sebenarnya sah" saja, tetapi jika kita mengambil perspektif tuhan itu td,tugas kita gampang sbnarnya, kita tinggal comot 1 atau bbrpa saja sifat ketuhanan, misalnya adil.
    Itu lah alasan kenapa di dlm TSS, ketika reino melepaskan Ardo, di satu sisi ia pasti kehilangan dong? Ttpi saya menggantinya dgn beasiswa ke Belanda. It's all about win-win solution, right?
    Wlwpun semuanya ada dinamikanya, ada prosesnya.
    Penakaran kehidupan tokoh itu sama halnya dgn khidupan manusia itu sndiri, semua ada takarannya....
  • Marlyn SaimaruChrist BlueAngel Hehehe. Kayaknya harus baca di blognya Kak Rangga dulu.
    *jadi malu
  • Kamiluddin Azis Ada yg titip tanya, sejak cetak Okt'12 sampai sekarang sdh berapa kali cetak Mas (emang sekali cetak brp ribu ya?)
  • Rangga Wirianto Soal tren,kok rasanya aneh seorg penulis itu menulis krn sbh trend, lalu dimana yg namanya idealisme?
    Saya lebh cenderung berkata bhw, tren, bestseller, laku, itu adlh efek dan efek.
    Ingat hukum bhwa setiap aksi akan menimbulkan reaksi?
    Bagaimana kita
    mmbuat aksi, yaitu se-berkualitas apa karya kita. Jika karya kita berkualitas, pasti penerbit akan menerbitkan buku kita.
    TSS sendiri pernah mengalami penolakan dan ketidakjelasan, uraian singkatnya ada d blog saya, di 13 Fakta dibalik TSS.

    Dlm menulis,saya mempunyai tokoh panutan,yaitu paulo coelho.
    Beliau menyisipkan pengetahuan" umum yg mudah sbnarnya, ttpi org kbnyakan tdk sadar bhw justru hal" kecil itulah awal mula sbh hal besar.
    TSS bukanlah pesanan org lain, saya memesannya lngsung kpd diri saya sndiri.
    Butuh waktu bertahun" utk mmbuat TSS, tulis-edit-rombak-masukin unsur ini-itu. Saya belkangan baru sadar bhw itu adlh ttg kepuasan sbenarnya, seorg pnulis selalu tdk merasa puas thd karya yg sdh dihasilkannya, ttpi itulah alasan knp penulis tahan menulis beratus" halaman...
    Coba baca kembali tulisan yg telah kita buat, pikir lagi, apakah logis rasanya jika ceritanya begini, lalu konfliknya dsini dan penyelesaiannya bgini... Jika tidak, kembangkan ide...
    Mozart pernah brkata, bukan jumlah nada yg mnentukan bagus atau tdk sbh lagu, ttpi penempatannya...
  • Aldy Istanzia Wiguna siip mas. terima kasih. jadi dapat info baru. lanjut nulis lagi.
  • Kamiluddin Azis saya sampai standing applaus nih Ngga ... denger jawaban kamu itu...
  • WN Rahman Wow, hanya seminggu dan ini adalah karya pertama. Hebat!

    Oh ya, ada triknya tidak untuk menyesuaikan bentuk tulisan jadi yang seperti drama opera dan kenapa milih bentuk opera?

    *saya belum kunjungi blog, ngaku duluan*
  • Icuz Gociwa Wah.. keren kak Rangga nulis TSS sampai bertahun2, kan bisa saja penulis tdk sabar menunggu karyanya lahir, lalu nyerah.
  • Icuz Gociwa Wah.. keren kak Rangga nulis TSS sampai bertahun2, kan bisa saja penulis tdk sabar menunggu karyanya lahir, lalu nyerah.
  • Rangga Wirianto TSS saat ini masuk cetakan kedua... Cetakan pertama 4rb eks kalau tidak salah. Ttpi saya tdk tahu rincian apakah terbitan kedua sudah terdistribusi apa blm, saya tdk tau.
    Ketika bedah TSS, seorg penanya pernah bertanya,apakah karya" LGBT ini ada hubnya
    dgn legalisasi pernikahan sesama jenis? I dunno, saya kuat menduga bhw yg bertanya blm lah membaca karya saya. Di dlm TSS tdk ada sedikitpun menyinggung soal pernikahan sesama jenis. Dan berniat utk mnjdikan dalilnya pun tdk. Ttpi saya berfikir, lagi" itu adlh efek dan reaksi.
    Biasakanlah berdemokrasi dlm mnulis...
  • Kamiluddin Azis Rangga, novel ini ditulis selama bertahun2 dan mengalami perombakan dari berbagai macam sisi, sehingga semakin mantap dan sangat dalam. Patut dicontoh. Menurut Rangga Wirianto apakah untuk menjadi terkenal dan disebut sebagai penulis sukses itu harus melalui tahap menang lomba menulis bergengsi dulu, atau mengalami puluhan kali penolakan naskah di penerbit? atau bagaimana ya?
  • Rangga Wirianto Knp opera? Pertama, why not? Kedua, krn hal ini tdk byk dibahas d indo, org msh awam dan ketiga, cm opera yg saya tahu, maafkan saya atas selera saya yg jadul itu hahaha
    Ya, adlh mungkin sbnaarnya sbh karya ditulis cm bbrp waktu saja, ttpi krn saya mas
    ih penulis baru, saya perlu menguji validasi, autentifikasi dan kredibiltas karya saya sndiri. Intinya gini deh, bayangin karya lo ada d rak prestisius d toko" buku, lo akan buat apa aja utk itu, bener???
    Dan itu lah yg saya terapkan pd TSS.
    Saya terjun langsung dlm design covernya,krn entahlah, saya merasa bertanggung jwb karya saya mulai dr pracetak hingga sampai d tangan pembaca...
  • Ririen Narsisabiz Pashaholic ciyus nih mas rangga kelahiran 88? wah masih muda *ngedipin mata. huwaaaaaaaaaa envy dalam waktu seminggu di acc divapress. punya tips gakk setia pada satu naskah. aku orangnya hoby selingkuh naskah wkwkwkwk
  • Aldy Istanzia Wiguna jadi inget naskah ketiga saya. untung dua naskah sebelumnya sudah rampung. satu nunggu terbit, satu lagi masih cari jodoh, dan satu lagi nunggu beres. ah, senangnya diskusi malam ini
  • Rangga Wirianto Terimakasih bt kang aming yg udh mmbantu saya meng-copas dr blog dan itu sgt berguna sekali.
    Hehehe
    Saya melihat pertanyaan kang aming itu spt ini, apakah perlu seorg kekasih itu mngalami berkali" putus cinta hanya untuk mngerti arti cinta?
    Jwbannya bi
    sa iya dan tidak.
    Iya, krn mungkin saja itu latihan mental buat lbh mematangkan karya kita.
    Jwban tidak, ya krn mungkin saja jika sdh wktunya, karya pertama mungkin bs lgs terbit.
    Ttpi lagi" ketika mnulis, jgn mmbuat perspektif laku/tdk, bestseller/tdk, diterima/tdk, artinya jika sudah diterima oleh pnerbit, mereka sudah percaya kpd kita
  • Kamiluddin Azis Oke deh sahabat semua, gak kerasa 1 jam lebih kita todong Mas Rangga Wirianto dg berondongan pertanyaan yg menggigit, dan dijawab dg jawaban yg cetar (mana nih... yg suka cetar cetir) membahana.. saya aja sampe merinding.. jawabannya cerdas, lugas dan sangat memelekkan mata saya... wedang jahe saya kalah bikin gerahnya, saking semangat mendengar jawaban Rangga... saya yakin semangat dan ilmu yg Rangga tularkan malam ini bakalan membekas dan memberikan spirit baru buat sahabat2 di sini. Dan karena saya yakin Rangga-nya cape... silakan dijawab saja pertanyaan terakhir di atas sambil closing dngan memberikan tips menulis malam ini bisa langsung membuat sahabat2 semua jebred, nutup pintu kamar, merenung hehe... silakan Rangga... makasih banyak ya, sukses buat karya2 selanjutnya... Gramedia kan ya (haha ember bocor kebanjiran...)
  • Kamiluddin Azis Kalau masih pengen tanya-tanya apapun ke Rangga Wirianto pasti beliau senang, ada alamat email, YM, dll di belakang bukunya... jangan minta PIN BBnya ke saya ya... langsung aja sama orangnya, hehe provokator ...
  • Aldy Istanzia Wiguna intinya kalau kata eyang Pramoedya Ananta Toer mah "Menulis adalah bekerja untuk keabadian". #sekedar menafsirkan sesuatu untuk tetap dikerjakan dan dicintai proses panjangnya. hehe
  • Rangga Wirianto Dlm menulis, kita tahu betul apa yg mau kita tulis, kmn arahnya dan apa ujungnya.
    Klu udh tau 3 unsur itu aja, dijamin gk bkal ababiel.
    Komitmen dgn satu naskah itu adlh komitmen utk seumur hdup lho, kita gbs lg mncabut naskah yg sudh beredar d masy. Konsisten lah dlm menulis.
    Sya juga bisa kasih semangat bt tmn" smntara saya sndiri msh 1 buku yg terbit, hahaha
    Tp intinya, itu adlh usaha kok...
    Semua ada proses...
  • Aldy Istanzia Wiguna surat untuk menyemangati. hehe.
  • Aldy Istanzia Wiguna setuju banget kang rangga
  • Aldy Istanzia Wiguna buat yang belum baca surat sederhana saya untuk kang aming. bisa dibaca disini : https://huruftakselesai.wordpress.com/2013/01/09/karena-huruf-kita-tak-pernah-kenal-selesai/
    huruftakselesai.wordpress.com
    semacam surat sederhana untuk Kamiluddin Azis, penulis buku Kau Bisa Mencintaiku...Lihat Selengkapnya
  • Kamiluddin Azis Titipan pertanyaan lain :
    1. Mungkin ada juga penulis yg hobinya biasa-biasa saja atau bahan bacaannya juga yang tidak terlalu berat, apakah penulis-penulis seperti ini punya kans untuk maju dan bersaing di industri buku?
    2. Trus ada lagi yg nanya, k
    aitan hobi yang ditekuni dengan kesuksesan novel yg ditulis apakah ada pengaruhnya...
    3. Dari saya (habisnya Rangga ngaku baru ganti batere punggungnya...) apakah... Rangga Puas, cukup puas atau sangat Puas, dengan TSS ini? ( Terbayar sudah ya proses yg bertahun2 lamanya itu dg animo masyarakat dalam menerima TSS.)
    4. Satu lagi : Perubahan apa yang terjadi setelah TSS ini lahir?
    5. Satu lagi lagi : Apakah Rangga merasa kalau orang lain menganggap TSS lebih bagus dari Lelaki Terindah, dan apakah Rangga setuju kalau orang menilai Rangga lebih keren dibanding Andrei Aksana?
  • Kamiluddin Azis PR hehe... makasih ya Rangga... makasih sahabat semua atas partisipasinya...
  • Rangga Wirianto Hahaha iya terimakasih yg udh mau gabung, slengkapnya bs di email atau messages d fb saja
    Senang rasanya bs berbagi ilmu, krn saya yakin pemanfaatan ilmu itu jaauuhh lbh pnting drpd ilmu itu sndiri...
    Maaf jika byk pertnyaan yg blm saya jwb, ini smua krn saya OL di Bebe, hahaha
    Ass.wr.wb
  • Kamiluddin Azis tapi pertanyaan terakhir jawab via bbm ke saya ya... dijamin inbox saya penuh nunggu jawaban itu haha ... sukses ya
  • Kamiluddin Azis tuh, demi nanya2 ke Rangga Wirianto yg cuma bisa OL di bb, diskusi ini diadakan di wall, nggak di dokumen seperti biasanya. yakin banyak manfaatnya. dan mumpung orangnya udah ganti channel, saya kasi testimoni dikit ya... Kalau baca TSS itu saya seperti membaca banyak buku pengetahuan karena di sana selalu terselip, katakanlah ilmu-ilmu pengetahuan populer yang bisa menambah wawasan pembaca. Itu semua merupakan ramuan Rangga setelah ia melahap banyak buku sebagai pembanding dan referensi. Hobi-hobi uniknya juga memperkaya isi novel ini. Tidak heran kalau sebuah resensi memberinya bintang 5 (paling tinggi) untuk karyanya yang luar biasa ini. Tapi hati2 buat cowok2 baca buku ini jangan di tempat umum ya... bukan apa2 nanti kalian dideketin, terus ditanya gini, "boleh pinjem gak Mas novelnya.." wakaka, jawab aja... "beli aja endiri..." haha ok ok buat yang mau beli novel yg ada ttgnya minta aja ke Rangga, jangan ke saya, xixixi.... panas punggung.. selamat malam, wassalam