BERKARYA BERSAMA SAHABAT


BERKARYA BERSAMA SAHABAT
PUSTAKA INSPIRASI-KU

Wah banyak sekali event lomba menulis ya? Hampir setiap minggu selalu saja ada dead line yang harus dicapai. Semangat menulis jadi mode on, karena  siapa yang tidak senang kalau naskah kita kemudian terpilih untuk dibukukan, bahkan menjadi juara dan mendapatkan hadiah.  Selain ada buku yang bisa menjadi bukti bahwa kita punya karya, kita juga bisa menunjukkan kepada teman, sahabat dan kerabat bahwa kita adalah seorang penulis. Dan lebih daripada itu, cita-cita untuk menjadi penulis yang memiliki buku-buku best seller yang selalu diburu banyak pembaca kembali bergelora. Siapa yang tidak mau menjadi terkenal dan banyak penggemar. Juga… punya pundi royalty yang selalu terisi.

Tapi…. Kok, aku nggak pernah menang ya? Naskahku pasti masuk kelompok eliminasi setiap kali aku ikut lomba. Kenapa ya… hikhikhik… ada yang ngumpet sambil menangis loh, hehe.. becanda… Sepertinya tidak sedikit yang kecewa, marah dan sakit hati karena belum pernah sekalipun menang dalam lomba. Pastinya sih bukan sahabat-sahabat Pustaka Inspirasi-Ku kan ya?..

Kecewa, marah atau sakit hati itu boleh saja, selama itu justru menjadi obat dan doping untuk memicu semangat kamu menulis. Evaluasi kenapa naskahmu sampai tidak masuk kategori pemenang. Kamu juga boleh kok nanya ke panitia (kalau panitia lomba membuka sesi Tanya jawab) kenapa naskah kamu tidak masuk. Atau kadang ada juga panitia yang rajin menyebutkan alasan naskah-naskah  yang tidak lolos seleksi. Kamu juga bisa kontak para pemenang sekedar untuk minta pendapat dan tips dari mereka supaya bisa menang lomba.

Lomba, memang bisa dijadikan sebuah langkah awal untuk menilai apakah karya kita itu bagus, menarik dan layak dibukukan atau tidak. Tetapi lomba itu bukan satu-satunya tolok ukur loh. Tanpa pernah menang lomba pun kamu bisa kok menjadi seorang penulis novel terkenal. Andrea Hirata baru sekali itu menulis buku, dan langsung best seller. Ia bukan langganan menang lomba atau seorang yang ahli di bidang sastra. Ia hanya menulis sebuah kisah kesehariannya ke dalam buku catatan, lalu membagikannya kepada khalayak melalui sebuah buku. Bukunya menarik dan menginspirasi, jadilah ia sebagai penulis papan atas di tanah air kita ini.

Tentu hanya ada beberapa gelintir contoh saja. Dan itu cukup dijadikan sebagai pemacu semangat kita saja. Syukur kalau kita bisa meniru dan berhasil. Tetapi yang perlu kita lakukan adalah sebuah langkah kongkret untuk membuat sebuah karya.

Kembali ke lomba atau proses penerbitan buku. Grup kita ‘Pustaka Inspirasi-Ku’ mengusung tagline yang bisa juga merupakan sebuah visi untuk ‘Berkarya bersama sahabat’ seperti juga grup-gurp penulisan lainnya memberi ruang  dan kesempatan kepada semua anggotanya untuk berperan aktif mengembangkan diri dalam hal menulis. Kita semua belajar, ya adminnya (yang banyak bicara tapi tidak bisa apa-apa), ya semua anggotanya. Kalau kebetulan ada dan banyak diantara sahabat yang sudah jago, sering jadi pemenang lomba, bahkan sudah menelurkan karya di berbagai media, kenapa tidak berbagi ilmu, tips dan apapun bentuknya untuk mendukung sahabat-sahabat lain yang belum mencapai itu. Sahabat-sahabat yang haus akan ilmu pasti menyambut positif niat baik itu.

‘Berkarya bersama sahabat’ bukan saja jargon, tetapi harus dijadikan sebuah upaya untuk mewujudkan impian sahabat semua. Menulis sebuah buku, entah itu antologi, novel, buku how to , dan sebagainya. Saat ada lomba, jangan sungkan meminta pendapat sahabat lain untuk mengomentari karya kita sebelum dikirim ke panitia. Mintai pendapat tentang apakah tema tulisan kamu cocok dengan materi lomba, pemilihan kata, EYD, dan lain sebagainya. Ingat, meskipun mungkin sahabat kita akan menjadi saingan dalam sebuah lomba, tetapi pasti ada banyak manfaat saat kita membantu sahabat kita yang memerlukan bantuan. Dan sahabat akan merasa senang dan bangga kalau sahabat yang kita bantu justru menjadi pemenang, atau sama-sama lolos dalam lomba.

Berkompetisilah secara sportif tetapi jangan kesampingkan arti sahabat. Sahabatlah yang akan mendukung kamu sekarang, besok dan selamanya. Bahkan sampai kita sama-sama menjadi penulis terkenal sekalipun (aminin dong ramai-ramai.... amiinnn)

Mulai dari sekarang pilihlah sahabat yang kamu rasa cocok, satu visi dan misi dengan kamu, dan berkaryalah bersama. Kita semua dalam naungan grup ‘Pustaka Inspirasi-Ku’ adalah sahabat. Jadi mari kita ‘Berkarya Bersama Sahabat’ menuju sebuah kesuksesan yang sedang menanti kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar