Ibu,
ingatkah engkau saat aku menjadi pemberontak di masa remajaku? Ingatkah engkau
saat aku melawan semua perkataanmu demi membela kepentingan teman-temanku? Dan
ingatkah engkau betapa terpuruknya aku ketika mereka mengucilkanku dan menggunjing
di belakangku? Mengapa kau malah menghiburku saat itu? Mengapa tak kudengar kau
berkata “Apa Ibu bilang, kamu ga mau nurut sih”?
Ibu,
ingatkah engkau ketika aku dinikahi oleh pria pilihanku di mesjid depan rumah
itu? Ingatkah kau menangis tersedu-sedu karena harus melepaskanku? Dan ingatkah
kau betapa aku mengatakanmu cerewet karena selalu saja mengingatkanku untuk
membuatkan minum suamiku sepulangnya bekerja? Mengapa kau masih saja menganggap
aku gadis kecilmu?
Dan
Ibu, ingatkah engkau betapa senangnya dirimu mengetahui kehamilanku? Ingatkah
betapa sibuknya dirimu masak ini itu supaya aku berselera untuk makan? Ingatkah
betapa khawatirnya dirimu menjelang proses bersalin, betapa kau tak pernah
pergi dari sisiku, memegang erat tanganku dan membacakan dzikir-dzikir di
telingaku? Mengapa kau tampak khawatir sekali ketika itu? Mengapa kau terus
menciumiku setelah aku berhasil melahirkan cucu pertamamu?
Ibu,
tak pernah bisa kumengerti dalamnya kasih sayangmu. Tak pernah bisa kumengerti
alasan kau mencintaiku. Dan tak pernah bisa kubalas semua itu sampai kapan pun.
Aku sangat menyayangimu, Ibu. Kaulah anugerah terindah dalam hidupku.
Nama Ibu :
Nia Karwati (0852-5072-2345)
Alamat Ibu :
Juanda 8, Jalan Rotan Segah No. 2 Kelurahan Air Hitam
Samarinda – Kaltim 75124
Tidak ada komentar:
Posting Komentar