Diskusi : Bapak Roman Indonesia

Cuplikan posting diskusi tentang Bapak Roman Indonesia.. Sahabat masih bisa melanjutkan pembahasannya di sini ya,,

Tulis komentar...

Rumah Buku Pustaka Ilmu

Sudah pada tahu kan kalau Bapak Roman Modern Indonesia itu siapa?
Ya benar, beliau adalah Marah Rusli, penulis 'Siti Nurbaya' yang diberi gelar oleh Bpk. H.B Jasin.
Sebelum muncul bentuk roman di negeri kita, bentuk prosa yang banyak lahir adalah hikayat. Siti Nurbaya, adalah yang terbaik. Roman ini mendapat hadiah tahunan dalam bidang sastra dari Pemerintah Republik Indonesia pada tahun

· · · 5 Februari pukul 10:51

• 
  
• 
  

  Mezia Kemala Sari, Dona Rahayu, Dian Budiarti dan 2 lainnya menyukai ini.
• • 
    

    Rumah Buku Pustaka Ilmu ‎1969 dan diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia. Kamu sudah pada baca & nonton filmnya kan? Gimana menurut apresiasi kamu?
    

    5 Februari pukul 10:53 ·
  • 
    

    Rumah Buku Pustaka Ilmu Selamat pagi Hermawan W Saputra, Ali Sakit Wirasatriaji, Dian Budiarti, Nafis Ulya, Sariak Layung, dan sahabat lain yg sedang OL..
    

    5 Februari pukul 10:56 ·
  • 
    

    Dian Budiarti Selamat pagi :)
    

    5 Februari pukul 10:57 · · 2
  • 
    

    Ali Sakit Wirasatriaji pagi Rumah Buku Pustaka Ilmu
    

    5 Februari pukul 11:03 ·
  • 
    

    Nafis Ulya Pagi RBPI... Alhamdulillah
    Pagi ini cerah oeey :)
    

    5 Februari pukul 11:04 melalui seluler · · 1
  • 
    

    Petra Shandi Siti nurbaya adalah novel pertama yg saya baca, waktu SD. Bagus banget,. Untuk sebuah novel yang diterbitkan tahun 1920an.. Pastinya banyak kendala yg dihadapi. tapi ternyata novel ini sukses. Ini roman terhebat sepanjang masa selain salah asuhan. Itu pendapat saya.
    

    5 Februari pukul 11:06 melalui seluler · · 2
  • 
    

    Rumah Buku Pustaka Ilmu Bener banget Petra Shandi .. Kamu sudah baca karya sastrawan lama lainnya : Aki-Idrus, Tenggelamnya Kapal Van Derwijk, Robohnya Surau Kami, Sengsara Membawa Nikmat, semua roman zaman dulu tetap masih dijadikan rujukan karya sastra masa kini..
    

    5 Februari pukul 11:19 ·
  • 
    

    Dian Budiarti Robohnya Surau Kami sudah :)
    

    5 Februari pukul 11:19 · · 1
  • 
    

    Rumah Buku Pustaka Ilmu Salah Asuhan, Atheis? Dian Budiarti sudah ke Braga?
    

    5 Februari pukul 11:20 ·
  • 
    

    Petra Shandi Saya sudah baca Belenggu, Sengsara membawa Nikmat,Salah Asuhan... *pokoknya berbau romance hahhah...
    

    5 Februari pukul 11:22 melalui seluler · · 1
  • 
    

    Dian Budiarti Salah Asuhan sudah, Atheis belum. Sungguh luar biasa sastra pada zaman dulu. Kaya Makna. Belum, niatnya mau besok pulang kuliah. Bagaimana kak pameran bukunya?
    

    5 Februari pukul 11:22 ·
  • 
    

    Rumah Buku Pustaka Ilmu seperti biasa Dian Budiarti... banyak discount pastinya.
    

    5 Februari pukul 11:31 · · 1
  • 
    

    Rumah Buku Pustaka Ilmu ‎Petra Shandi wah Mister Romanza.. hahay.. kmrn Ultah dapat hadiah buku donk dari sang kekasih.. hehe
    

    5 Februari pukul 11:32 ·
  • 
    

    Petra Shandi Walah... Pacar saya gak doyan baca buku... Hahah.. Yang ada saya ditodong traktir nonton hihihi...
    

    5 Februari pukul 11:42 melalui seluler · · 1
  • 
    

    Mezia Kemala Sari Aku suka cerita siti nurbaya...klo lg d padang aku suka main d jembatan siti nurbaya.malam2 pmandangannya oke bgt...;-) sekarang lg hunting karya2 jadul yg hebat..ada yg mau bantuin share?
    

    5 Februari pukul 11:49 · · 1
  • 
    

    Ria Agustina karya sastra pada jaman dahulu merupakan sebuah karya terbaik yang pernah ada menurut saya .... dan karya - karya yang layak untuk dijadikan acuan, apakah karya2 yang kita buat layak disebut sebuah karya sastra atau bukan
    

    5 Februari pukul 11:56 · · 1
  • 
    

    Rumah Buku Pustaka Ilmu ajak aja nonton Rumah Tanpa Jendela atau Hafalan shalat delisa... habis itu suruh baca deh bukunya.. hahaha
    

    5 Februari pukul 12:29 · · 2
  • 
    

    Ria Agustina atau mau nonton sang penari ? trus bandingin sama ronggeng dukuh paruknya ahmad tohari
    

    5 Februari pukul 12:55 ·
  • 
    

    Petra Shandi Banyak ya Film adaptasi dari sebuah novel. Hmm... *mengkhayal kelak kalau punya novel, ada yang tawari untuk difilmkan hahhah..
    

    5 Februari pukul 13:02 melalui seluler · · 1