Cerpen Rurin Permata Sari



Alunan Kata Hatiku untuk Ibu

Terima kasih, Ibu. Aku tahu dua kata ini memang tidak akan pernah cukup untuk menggantikan kasih sayang yang telah engkau berikan kepadaku tanpa pamrih.
Maaf, Ibu. Aku juga tahu bahwa kata ini mudah saja terucap. Tetapi tetap saja tidak bisa menghapuskan semua kesalahan yang telah kuperbuat kepadamu baik yang kusengaja maupun tidak.
Tuhan, terima kasih telah memberikanku seorang wanita paling sempurna yang selalu ada di sisiku. Yang tak seorangpun memilikinya, kecuali aku. Yang selalu bercahaya ketika aku terpuruk. Yang tak pernah lelah memanjatkan doa kepadaMu untuk kebaikanku dalam setiap hembusan nafasnya.
Tuhan, kabulkanlah segala permohonannya. Lindungilah ia. Berikan kesehatan jasmani dan rohani kepadanya. Limpahkanlah rezeki yang halal kepadanya. Kuatkanlah ia dalam menghadapi cobaan hidup. Angkatlah derajatnya dimataMu. Buatlah ia bahagia di masa tuanya nanti. Siapkanlah tempat terindah di kehidupan keduanya kelak.
Tuhan, hapuskanlah segala dosa-dosanya. Janganlah Engkau menghukumnya apalagi sampai membuatnya menangis. Sudah cukup penderitaan yang ia rasakan karenaku. Jangan Engkau tambahkan lagi. Biarkanlah aku yang akan menanggung segalanya. Jangan sesekali Engkau ambil ia dariku. Lebih baik Engkau ambil nyawaku daripada aku harus hidup tanpanya.
Kumohon Tuhan, jamahlah doaku ini.
Ibu, aku sayang padamu.

Teruntuk hati dan jiwaku, Ibu Winarni
Jl. Stadion Utara RT.02 RW.15 Kelurahan Turen, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65175

Info Lomba #HadiahUntukIbu

2 komentar:

  1. bagian yg bikin saya nanis --> "Lebih baik Engkau ambil nyawaku daripada aku harus hidup tanpanya."
    mirip banget sama kata2 saya sendiri pas lg berdua sama Mama :')

    BalasHapus
  2. kalo boleh jujur, itu doa wajib yg sll kuminta ke Allah stlh sholat.. :-)

    BalasHapus